TABLET OFFISIAL WINDOWS 8 MICROSOFT SURFACE
Tablet Offisial Windows 8 dari Microsoft kali ini desainnya justru mengaburkan konsep tablet dan ultrabook. Seakan memposisikan diri di-antara keduanya, slate PC (sebutan lain tablet PC) berlayar 10.6 inchi ini justru terlihat sederhana dan begitu kompak, namun tetap dengan semua kemampuan Windows 8.
Windows 8 juga dikembangkan khusus untuk mendukung arsitektur ARM yang banyak diterapkan untuk kelas mobile, selain juga tetap bertahan dengan model X86 yang sudah jamak kita ketahui dari Windows lawas. Namun rupanya dengan suguhan konfigurasi ARM tersebut membuat Microsoft bisa menawarkan opsi Windows 8 yang lebih terjangkau. Khusus untuk Surface entry level bakal disebut Windows RT yang ditenagai chipset berbasis ARM, sedangkan yang kelas atas menjalankan Windows 8 Pro. Kedua opsi tersebut datang dengan layar 10.6 inchi, namun untuk yang Windows 8 Pro kamu mendapat bonus dukungan resolusi full HD.
Berikut detail spesifikasi awal untuk kedua versi Surface ini:
Surface Windows RT
- Processor: NVIDIA-made ARM chip
- Weight: 676 grams
- Thickness: 9.3 millimeters
- Display: 10.6-inch ClearType HD capactive touchpanel
- Battery: 31.5Wh
- I/O: microSD, USB 2.0, Micro HD Video, 2×2 MIMO antennae
- Software: Windows RT + Office Home & Student 2013 RT
- Accessories: Touch Cover, Type Cover, VaporMg Case & Stand
- Capacity: 32GB / 64GB
- Availability: “Around” the Windows 8 launch (fall 2012)
- Pricing: To be determined
Surface Windows 8 Pro
- Processor: Intel Core i5 (Ivy Bridge)
- Weight: 903 grams
- Thickness: 13.5 millimeters
- Display: 10.6-inch ClearType Full HD (1080p) capactive touchpanel
- Battery: 42Wh
- I/O: microSDXC, USB 3.0, Mini DisplayPort, 2×2 MIMO antennae
- Software: Windows 8 Pro
- Accessories: Touch Cover, Type Cover, VaporMg Case & Stand, Pen with Palm Block
- Capacity: 64GB / 128GB
- Availability: ”Three months after” the Windows 8 launch this fall
- Pricing: To be determined
Kita bisa berharap kedua Surface ini bakal meluncur bersamaan ketika Windows 8 mulai eksis Oktober 2012 mendatang, dengan target harga yang sementara ini disebutkan bakal bersaing dengan rival mereka — jelas, Apple! Melihat spesifikasinya, versi Windows 8 Pro dari tablet ini sepertinya bakal menawarkan sensasi lebih dekat ke sebuah ultrabook daripada tablet. Lebih berat dan tebal daripada yang versi Windows RT, dan datang dengan lebih banyak memory built-in. Surface Pro pun juga baru siap tiga bulan setelah entry-level – bisa jadi untuk memberi kesempatan publik merasakan sensasi menjalankan Windows dengan chip berbasis ARM.
Kemudian yang saya suka dari kedua Surface, mereka langsung mendapatkan built-in kickstand, yang menyatu dalam model case berbahan magnesium vapor-deposited (PVD). Dan yang paling keren dari apa yang sepertinya sekadar pelindung warna – warni itu adalah fitur yang mereka sebut Touch Cover. Sesuai namanya, begitu kamu balikkan covernya untuk membuka, terlihat jelas keyboard QWERTY, lengkap dengan touchpad pengganti mouse. Lebih lagi khusus untuk Surface Pro, kamu juga bakal mendapatkan aksesoris input berupa Pen dengan Palm Block-nya, cocok bagi mereka yang berharap menulis langsung atau bisa juga untuk keperluan menggambar/desain.
Melalui Surface ini Microsoft benar – benar sudah keluar dari tradisi mereka. Sebelumnya hanya bermain dengan Windows dan bergantung pada partner produsen PC, namun kini mereka benar – benar memproduksi hardware PC / tablet dengan brand mereka sendiri.
*Ternyata pemungutan suara yang ada di salah satu kota di AS berlangsung tidak menggunakan kertas lagi dalam pemilihannya, namun menggunakan tablet Surface besutan terbaru Microsoft. Adalah perusahaan Democracy Live yang menangani teknologi pemungutan suara di Amerika Serikat tersebut.
Seperti yang dilansir ubergizmo, CEO Democracy Live Bryan Finney mengungkapkan, "tablet Surface tengah di ujicoba di salah satu tempat pemungutan suara di Charlottesville, Virginia dengan menggunakan sistem berbasis cloud Microsoft Windows Azure untuk menghimpun suara dan melakukan rekapitulasi”.
Tablet Surface akan dipasang aplikasi LiveBallot. Dan jika ujicoba pemungutan suara dengan tablet surface berhasil, maka pemungutan suara di sejumlah lokasi lainnya juga akan menggunakan tablet Surface.
Seperti yang dilansir ubergizmo, CEO Democracy Live Bryan Finney mengungkapkan, "tablet Surface tengah di ujicoba di salah satu tempat pemungutan suara di Charlottesville, Virginia dengan menggunakan sistem berbasis cloud Microsoft Windows Azure untuk menghimpun suara dan melakukan rekapitulasi”.
Tablet Surface akan dipasang aplikasi LiveBallot. Dan jika ujicoba pemungutan suara dengan tablet surface berhasil, maka pemungutan suara di sejumlah lokasi lainnya juga akan menggunakan tablet Surface.
0 komentar:
Posting Komentar